Tingkatkan Kompetensi, MTs Laboratorium UIN SU Kirim Guru ke Balai Diklat Keagamaan Medan

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dengan memberi kesempatan bagi setiap guru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Baik pelatihan lokal yang diadakan oleh sekolah ataupun pelatihan yang diadakan oleh dinas terkait. Untuk itu, sudah seharusnya setiap sekolah/madrasah memberikan kesempatan untuk dapat mengikuti diklat atau pihak sekolah/madrasah yang menyelenggarakannya. Hal ini bertujuan untuk meng-update­ pengetahuan setiap guru yang selanjutnya akan diterapkan pada kegiatan belajar mengajar.

Pada kesempatan ini, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan menyelenggarakan kegiatan “Diklat Teknis Fungsional Pendidikan Tingkat Dasar bagi Guru Mata Pelajaran IPA Tk. MTs Provinsi Sumatera Utara”, dengan mengundang beberapa madrasah se-Sumatera Utara, diantaranya MTs Laboratorium UIN SU yang mengutus salah satu tenaga pendidiknya untuk mengikuti pendidikan dan latihan tersebut.

Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Januari s.d 11 Februari 2017 ini diikuti oleh 30 peserta, perwakilan dari beberapa MTs berprestasi, baik swasta maupun negeri se-Sumatera Utara. Diklat teknis fungsional tingkat dasar ini membahas tentang mata pelajaran IPA dengan sub tema; Praktikum IPA, Pemanfaatan media pembelajaran (slide master), dan yang berkaitan dengan rencana pembelajaran.

Sebagai Pemateri I, Gunarno, S.Si., M.Pd mengatakan bahwa Diklat Teknis Fungsional Pendidikan Tingkat Dasar bagi Guru Mata Pelajaran IPA Tk. MTs Provinsi Sumatera Utara ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas guru mata pelajaran IPA, salah satunya dengan mengembangkan media pembelajaran yang memudahkan siswa/i untuk melakukan praktik, khususnya mata pelajaran IPA.

“Diklat teknis fungsional yang diselenggarakan oleh BDK Medan ini sangat bermanfaat bagi guru mata pelajaran, khususnya guru mata pelajaran IPA. Selain itu, Diklat Fungsional dilaksanakan guna mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan Fungsional masing-masing guru”Tambah pemateri II, Dandan Irawan Lubis, S.Ag., M.Pd.

Apresiasi yang besar diberikan oleh seluru peserta Diklat Teknis Fungsional Pendidikan Tingkat Dasar bagi Guru Mata Pelajaran IPA Tk. MTs Provinsi Sumatera Utara atas materi pendidikan dan pelatihan sekaligus arahannya mengenai Diklat Teknis Fungsional, Selanjutnya kegiatan diklat akan menadakan team teaching ke madrasah-madrasah di kabupaten Deli Serdang. 

“MTs Lab UIN SU mengutus satu orang guru mata pelajaran IPA. Willy Utari Siahaan, S.Pd, guru yang sekaligus calon Magister Pendidikan Biologi di Sekolah Pascasarjana UNIMED ini sangat berprestasi di bidangnya. Untuk itu, sebagai pimpinan di MTs Lab UIN SU, saya merekomendasikannya agar ikut serta dalam diklat tersebut. Diklat yang diikutinya ini sangat bermanfaat bagi pribadi dan siswa/i MTs Lab UIN SU karena dikhususkan untuk mata pelajaran IPA.  Besar harapan madrasah, berikan “oleh-oleh” terbaik kepada rekan-rekan dan kepada siswa/i khususnya agar mampu memahami pelajaran-pelajaran IPA dengan maksimal”, tutur Yumira Simamora, M.Pd.

Dengan demikian, setiap mengikuti diklat, baik yang diklat yang diadakan oleh swasta maupun kementerian baik agama atau riset dan dikti, masing-masing sekolah/madrasah diwajibkan mengutus minimal salah satu gurunya untuk dapat mengikutinya. Hal ini merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui sumber daya guru di sekolah. (HK)