MA Laboratorium UIN SU Medan: KSM Tingkatkan Kemampuan Ilmu Sains dengan Ilmu Agama

KSM atau Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang perlombaan antar siswa madrasah tingkat MI, MTs, dan MA. KSM bukan hanya sekedar lomba kecerdasan saja namun merupaka pengaplikasian integrasi keilmuan, antara ilmu sains dan ilmu agama, keduanya akan diintegrasikan di setiap butir soal yang disediakan saat melakukan tes.

Konsep integrasi dilatari oleh dikotomi antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Keduanya terpisahkan dan seolah berjalan pada wilayahnya masing-masing. Hal ini juga dipicu oleh separasi antara sistem pendidikan Islam dan sistem pendidikan modern yang berdampak laten bagi umat Islam.

KSM tingkat kota Medan yang dilaksanakan pada 20 Juli lalu dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara di MTs Negeri 2 Medan. 20/7

Kepala MAN 2 Model Medan Irwansyah, MA melaporkan bahwa total peserta seleksi KSM tingkat kota Medan sebanyak 714 siswa yang terbagi menjadi 3 (tiga) jenjang MI, MTs, MA. MI sebanyak 210 siswa 2 (dua) bidang studi Matematika dan IPA, sedangkan MTs 3 bidang studi Matematika, IPA, IPS untuk 272 siswa, sedangkan MA 232 siswa. Jadi total peserta  ada 714 peserta. Ikutilah KSM dengan sportif”.  Ujar Irwansyah, MA.

Kegiatan KSM ini dibuka secara resmi oleh Kanwil Provinsi Sumatera Utara. Beliau menyampaikan amanat bahwa “Seluruh Indonesia hari ini melaksanakan kegiatan KSM, seluruh peserta di Kota Medan ini adalah  duta terbaik dari masing-masing madrasah. Tujuan KSM ini adalah agar mampu meningkatkan kemampuan sains yang terintegrasi dengan ilmu-ilmue keagamaan. Untuk itu, harapannya nanti aka nada yang mewakili madrasahnya untuk seleksi lanjutan di Provinsi hingga pada akhirnya sampai ke tingkat Nasional”.tutupnya.