BERITA

  • MAL UIN SU Ikut sertakan Guru dalam Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab

    MAL UIN SU Ikut sertakan Guru dalam Pelatihan Pengajaran Bahasa Arab

    Kamis (11/1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melalui Pusat Pengembangan Bahasa (Pusbinsa), menggelar Pelatihan Internasional Metodologi Pengajaran Bahasa Arab untuk Nonpenutur di Aula Pusbinsa UINSU Medan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh pihak UIN SU yang diwakili oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Amroeni Drajat, MA.

    Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwan “semua pengajar Bahasa Arab baik guru dari tingkatan dasar, menengah, tingkat atas, bahkan hingga perguruan tinggi sekalipun harus memahami secara serius bagaimana menggunakan metodologi pengajaran bahasa Arab, harus cerdas dalam memilih metode yang sesuai dengan kondisi kelas dan kemampuan seluruh siswa atau mahasiswa”, jelas Prof. Dr. Amroeni Drajat, MA.

    Kepala Pusbinsa UINSU Medan Ali Akbar Simbolon, MAg dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan didakannya pelatihan internasional ini digelar guna meningkatkan keterampilan bagi para dosen, guru bahasa Arab yang ada di madrasah-madrasah dan pondok pesantren di Sumatera Utara dan Aceh. Untuk itu setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan semuanya bisa mempraktekannya di dalam kelas masing-masing.

    Dalam kegiatan internasional ini pemateri langsung dari Saudi Arabiya. Pakar metodologi pengajaran bahasa Arab dari King Saud University, Saudi Arabia Dr Ali Al-Ma'youf, beliau menambahkan bahwa “Belajar bahasa Arab merupakan hal yang baik jika diajarkan sesuai metode dan motivasi belajar siswa juga tidak bisa dikesampingka. Perguruan tinggi sangat membutuhkan para pengajar yang berkualitas dan menguasai metodologi untuk belajar bahasa Arab”.

    Pelatihan  internasional  yang berjudul metodologi pengajaran bahasa Arab ini digelar atas kerja sama tiga lembaga yakni Pusbinsa UINSU Medan, Itti­had Mudarrisi al Lughah al 'Arabiyah (IMLA) dan Markaz al Buhuts wat Ta­washul al Ma'rifi, Riyadh, Saudi Arabia. Kepesertaaan kegiatan ini melibatkan 90 orang, terdiri dari para dosen di lingkungan UINSU, perguruan tinggi agama islam Swasta (PTAIS), guru-guru bahasa Arab yang ada di madrasah dan pondok pesantren dari Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

    Pemateri kedua merupakan ahli pengajar bahasa Arab, yaitu Drs. Ahmad Fuad Ef­fendy. M.A, praktisi dan pakar metodologi pengajar Bahasa Arab Universitas Negeri Malang, Jawa Timur. "Tujuannya untuk pengembangan cara belajar bahasa Arab. target kita para guru terampil di bidang pengajaran bahasa Arab dan mampu mengajarkannnya kepada maa siswa dan pelajar dengan baik, sehingga belajar bahasa Arab tetap diminati para mahasiswa," katanya.

    "Demi meningkatakan kualitas belajar,  juga harus paham dengan kondisi lapangan, mood-nya juga pasti berubah melihat beragam suasana kelas dan karakter siswa yang berbeda-beda. Maka MA Laboratorium UIN SU, mengutus salah satu guru bahasa arab untuk belajar sesuai dengan dengan strategi dan metodologi yang digunakan", tutup Zunidar, S.Ag., M.Pd

     

     

     

     

     

     

KOMENTAR

BERITA LAINNYA

Indeks