BERITA

  • MA Laboratorium UIN SU apresiasi Djalaluddin Pane Foundation (DPF) Adakan Kontes Media Pembelajaran

    MA Laboratorium UIN SU apresiasi Djalaluddin Pane Foundation (DPF) Adakan Kontes Media Pembelajaran

    Media pembelajaran merupakan salahsatu alat untuk merangsang siswa agar dapat mengingat dan memahami materi dengan efektif dan efesien serta mampu membantu mengoptimalkan tujuan pendidikan secara nasional. Dewasa ini, perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang berkembang pesat sangat mendukung guru untuk menuntaskan segala materi dari mata pelajaran yang diampuh. Selain sebagai sarana pendukung, sudah seharusnya setiap guru mampu memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.

    “Di Era digital ini setiap pendidik harus dituntut lebih pintar daripada anak didiknya, terlebih saat ini perkembangan anak diiringi oleh menjamurnya perkembangan teknologi. Untuk itu, sebagai orangtuanya di sekolah, seorang guru harus mampu menguasai pesatnya kemampuan tersebut. Selain kurang  mampu memanfaatkan perkembangan teknologi, guru saat ini juga tidak termotivasi untuk menggunakan media pembelajaran berbasis TIK” Ungkap kepala MA Laboratorium UIN SU, ibu Zunidar, S.Ag., M.Pd

    “Setiap pendidik khususnya guru-guru di kawasan MTs dan MA Laboratorium UIN SU harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan fasilitas yang ada agar memudahkan guru menyampaikan materi dan mampu dipahami oleh siswa secara menyeluruh” tambah kepala MTs Laboratorium UIN SU, ibu Yumira Simamora, M.Pd.

    “Untuk itu, dengan diadakanya kontes media pembelajaran oleh DPF ini, diharapkan guru-guru kita termotivasi dan lebih giat untuk memanfaatkan internet sebagai sarana penunjang proses pembelajaran di kelas. Demi mendukung proses tersebut, pihak madrasah akan mengadakan pelatihan media pembelajaran berbasis IT”, tutup ibu Zunidar.

    Teacher Competency Development Program (TCDP) merupakan program yang diusung oleh Djalaluddin Pane Foundation (DPF) pada 2016 lalu sangat mendukung penerapan IPTEK di sekolah-sekolah. Program ini diakhiri dengan kontes media pembelajaran. Kontes ini merupakan wadah bagi guru-guru untuk berkompetisi dan menciptakan media pembelajaran yang lebih kreatif. Kompetisi ini diikuti 8 peserta yang berasal dari berbagai sekolah seperti sekolah MTs PPM Ar-Rasyid Labuhan Batu Selatan, YPI An-Nur Prima Medan Labuhan, SMK Muhammadiyah 3 Kuala Huluh, MTs Nurul Ikhwan Konsesi. Kompetisi media pembelajaran ini digelar pada Sabtu 11 Februari 2017 sejak pukul 08.00 wib – 17.00 wib di Asrama Haji, Medan.

    Kompetisi kreatifitas guru ini di nilai oleh 3 juri profesional, yaitu Ir. Ahmadi Sitanggang, M.Pd dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Ir. Marnaek Bernard dari PT. Herfinta Grup, dan penilai konten dan public speaking adalah Nur’aini Tarigan, S.Psi.

    Kontes ini diadakan bertujuan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan segala potensi diri sendiri agar dapat memaksimalkan personal influence dan meningkatkan kemampuan memotivasi setiap peserta didik agar mampu menerima pelajaran dengan mudah dan menyenanglkan. Serta dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK diharapkan guru yang lain juga mampu memanfaatkan perkembangan teknologi serta mampu menciptakan media berbasis TIK dengan mandiri.

KOMENTAR

BERITA LAINNYA

Indeks